
إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ
««•»»
ilaahukum ilaahun waahidun faalladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati quluubuhum munkiratun wahum mustakbiruuna
««•»»
Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.
««•»»
Your God is the One God. Those who do not believe in the Hereafter, their hearts are amiss,[1] and they are arrogant.
[1] Or ‘their hearts are disbelieving.’
««•»»Allah SWT menjelaskan bahwa Tuhan yang wajib disembah oleh seluruh manusia adalah Tuhan Yang Maha Esa Dialah yang wajib disembah dan wajib ditaati. Penegasan dengan Yang Maha Esa, memberikan pengertian yang pantas disembah hanyalah Dia. Oleh sebab itu Dia pulalah yang wajib ditaati oleh seluruh manusia dan tidak boleh mengangkat tuhan-tuhan yang lain sebagai serikatnya.
Sesudah itu Allah SWT menjelaskan sebab-sebab mengapa orang-orang kafir yang mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang lain itu tidak mau percaya kepada hari akhirat. Ialah karena tidak mau mengakui keesaan Allah, mereka tidak mau pula mengakui janji dan ancaman-ancaman Nya serta tidak mau mengakui terjadi Nya hari akhir di mana pada saat itu mereka akan kembali kepada Nya. Itulah sebabnya maka mereka membangkang terhadap apa saja yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw.
Meskipun berita yang disampaikan itu mengandung berita tentang kekuasaan Allah dan kebenaran Nya serta luasnya nikmat yang diberikan kepada manusia. Hati mereka telah tertutup maka meskipun telah diberitakan kepada mereka bahwa peribadatan kepada mereka itu tidak benar apabila dilakukan terhadap berhala-berhala. Seharusnya yang berhak disembah ialah Allah Yang Maha Esa. Mereka tetap tidak mau percaya.
Di akhir ayat Allah SWT menegaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang sombong yang tidak mau menerima kebenaran. Mereka tidak mau tunduk kepada kebenaran itu dan tetap mengingkari kebenaran serta bertaklid buta mengikuti nenek moyang mereka.
Allah SWT berfirman:
أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَهًا وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan".
(QS Shaad [38]:5)
Dan firman Nya lagi:
وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
"Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesallah hati orang orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati".
(QS Az Zumar [39]:45)
Dan firman-Nya:
بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا ءَابَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى ءَاثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ( , وَكَذَلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا ءَابَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى ءَاثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ
Bahkan mereka berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka. Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesugguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka".
(QS Az Zukhruf [43]:22-23)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Tuhan kalian) berhak untuk disembah oleh kalian (adalah Tuhan Yang Maha Esa) tidak ada tandingan-Nya, baik dalam Dzat-Nya maupun sifat-Nya, yaitu Allah swt. (Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat hati mereka mengingkari) keesaan Allah (sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong) orang-orang yang takabur tidak mau beriman kepada adanya hari akhirat.
««•»»
Your God, the One deserving of your worship, is One God, without [any] equal in [terms of] His essence or His attributes, and this is God, exalted He be. But as for those who do not believe in the Hereafter their hearts are in denial, rejecting the Oneness [of God], and they are arrogant, scorning to believe in it.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 21]•[AYAT 23]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
22of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=22&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar