
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ مَاذَا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
««•»»
wa-idzaa qiila lahum maatsaa anzala rabbukum qaaluu asaathiiru al-awwaliina
««•»»
Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu",
««•»»
When they are told, ‘What is it that your Lord has sent down?’ They say, ‘Myths of the ancients,’
««•»»
Kemudian dari pada itu Allah SWT menjelaskan kesombongan orang-orang musyrikin itu, yaitu apabila ditanyakan kepada mereka apakah yang telah diturunkan oleh Allah? Merekapun menjawab bahwa Allah tidak menurunkan apapun juga kepada Nabi Muhammad saw sedangkan apa yang dibacakan oleh Nabi Muhammad itu tiada lain hanyalah dongengan-dongengan orang-orang terdahulu yang ia ambil dari kitab lama.
Ucapan seperti itu adalah menggambarkan kesombongan mereka terhadap diri Rasulullah dan kepada Firman Allah.
Allah SWT berfirman:
وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَى عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongeng itu kepadanya setiap pagi dan petang".
(QS Al Furqaan [25]:5)
Kesombongan mereka itu terhadap Nabi Muhammad saw digambarkan dengan kata-kata yang berbeda-beda seperti tuduhan mereka bahwa Nabi Muhammad itu tukang sihir, penyair dan tukang tenung, bahkan secara berlebih-lebihan mereka menuduhnya bahwa Nabi Muhammad itu orang yang gila.
Kemudian kesombongan mereka kepada Nabi Muhammad saw digambarkan bukan saja terlihat dari ucapan-ucapan mereka akan tetapi betul-betul telah mendarah daging.
Allah SWT berfirman:
إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ • فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ • ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ • ثُمَّ نَظَرَ • ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ • ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ • فَقَالَ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ • إِنْ هَذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ
Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), maka celakalah dia!, bagaimanakah dia menetapkan?, kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, kemudian dia memikirkan, sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, lalu dia berkata: "(Alquran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dan orang orang dahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan manusia".
(Q.S Al Muddassir []:18-25)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Nadhr bin Harits (Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Apakah) maa di sini bermakna istifham atau kata tanya (yang) dzaa di sini berfungsi sebagai maushul (telah diturunkan Rabb kalian?") kepada Muhammad. (Mereka menjawab,) yaitu ("Dongeng-dongengan) buat-buatan (orang-orang dahulu.") untuk menyesatkan manusia.
««•»»
The following was revealed regarding al-Nadr b. al-Hārith: And when it is said to them, ‘What is it (mā is an interrogative particle; dhā is a relative particle) that your Lord has revealed?’, to Muhammad (s), they say, [that] these [revelations] are, ‘fables, lies, of the ancients’, in order to lead people astray.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 23]•[AYAT 25]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
24of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=24&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:24
The following was revealed regarding al-Nadr b. al-Hārith: And when it is said to them, ‘What is it (mā is an interrogative particle; dhā is a relative particle) that your Lord has revealed?’, to Muhammad (s), they say, [that] these [revelations] are, ‘fables, lies, of the ancients’, in order to lead people astray.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 23]•[AYAT 25]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
24of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=24&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar