Rabu, 06 Mei 2015

[016] An Nahl Ayat 026

««•»»
Surah An Nahl 26

قَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَأَتَى اللَّهُ بُنْيَانَهُمْ مِنَ الْقَوَاعِدِ فَخَرَّ عَلَيْهِمُ السَّقْفُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ
««•»»
qad makara alladziina min qablihim fa-ataa allaahu bunyaanahum mina alqawaa'idi fakharra 'alayhimu alssaqfu min fawqihim wa-ataahumu al'adzaabu min haytsu laa yasy'uruuna
««•»»
Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari.
««•»»
Those who were before them [had also] schemed. Then Allah razed their edifice from the foundations and the roof collapsed upon them from above and the punishment overtook them whence they were not aware.
««•»»

Allah SWT menjelaskan bahwa tipu daya orang-orang musyrikin itu tidak akan mengenai terkecuali pada diri mereka sendiri. Dan mereka akan mengalami penderitaan seperti dirasakan oleh umat-umat yang terdahulu yaitu mereka mendustakan Rasul-rasul mereka dengan berbagai macam tipu daya dan berbagai macam alasan.

Kemudian Allah SWT melukiskan bahwa tipu daya mereka itu yang mereka lakukan terhadap Rasulullah saw seperti orang-orang yang membina rumah. Maka setelah rumah itu jadi, Allah menghancurkan rumah itu dari fondasinya dan setelah fondasi itu hancur dan tiang-tiangnya mulai berjatuhan, berguguranlah atap dan seluruh bangunan, rumah itu menimpa diri mereka sendiri, dan menimpa pula apa yang ada di bawahnya. Mereka sendiri tidak merasakan sebelumnya apa yang akan terjadi dan akibat apa yang harus mereka terima terhadap perbuatan yang mereka lakukan itu.

Akibat dari perbuatan mereka itu tidak saja menghancurkan diri mereka sendiri, bahkan juga menghancurkan keluarga dan keturunan mereka. Hal itu adalah merupakan gambaran yang tepat bagaimana Allah SWT menggagalkan tipu daya mereka itu dan bahkan menjadikan akibat dari tipu daya mereka itu menimpa diri mereka sendiri dan menghancurkan keluarga dan keturunan mereka.

Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa mereka itu akan mendapat azab pada saat yang tidak mereka duga sebelunya dan tidak pula mereka sadari. Hal ini menunjukkan bahwa akibat yang mereka temui tidaklah seperti yang mereka duga sebelumnya. Mereka mengira bahwa dengan berbagai macam tipu daya mereka dapat menghalang-halangi dan menghancurkan dakwah Islamiyah, tetapi hasil yang mereka dapati tidaklah seperti apa yang mereka harapkan bahkan seruan Islam makin lama makin meluas dan semangat pengikut-pengikutnya makin lama makin membaja. Akhirnya mereka akan mengalami kehancuran total di segenap forum pertempuran terutama di saat terjadinya perang Badar.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar) yaitu seperti apa yang telah dilakukan oleh raja Namrudz; ia membangun sebuah pencakar langit, lalu ia menaikinya dengan maksud untuk memerangi penduduk langit (maka Allah menghancurkan) bertujuan untuk menghancurkan (rumah-rumah mereka dari fondasinya) untuk itu maka Allah mengirimkan angin topan dan gempa bumi yang keras sehingga hancur leburlah apa yang telah mereka bangun itu (lalu atap rumah-rumah mereka jatuh menimpa mereka dari atas) artinya mereka ada di bawahnya lalu tertimpa hal tersebut.

(dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari) artinya azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga sebelumnya. Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa ini hanya tamtsil tentang dibinasakannya makar mereka yang telah direncanakan sebelumnya terhadap rasul.
««•»»
Those before them had indeed plotted, [those] such as Nimrod — he built a lofty tower that he might ascend through it to the heavens and wage war against its inhabitants; then God came at, He aimed at, their edifice from the foundations, from the base, unleashing against it winds and earthquake, which demolished it; and so the roof collapsed upon them from above them, that is, while they were beneath it, and the chastisement came upon them whence they were not aware, from a direction which would not have occurred to them: [alternatively] it is said that this [description] is a simile for [demonstrating] the thwarting of that which they had settled on in the way of plots against [God’s] messengers.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 25][AYAT 27]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
26of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar