
وَعَلَى اللَّهِ قَصْدُ السَّبِيلِ وَمِنْهَا جَائِرٌ وَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
««•»»
wa'alaa allaahi qashdu alssabiili waminhaa jaa-irun walaw syaa-a lahadaakum ajma'iina
««•»»
Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).
««•»»
With Allah rests guidance to the straight path,[1] and some of them[2] are devious, and had He wished He would have guided you all.
[1] Cf. 20:50; 76:3; 92:12.
[2] That is, some of the paths. Cf. 6:153
««•»»[2] That is, some of the paths. Cf. 6:153
Sesudah itu Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan nikmat Nya yang berguna untuk kepentingan jiwa mereka, agar mereka mengetahui dan mensyukuri Pencipta Alam Semesta ini dan Pencipta nikmat yang sangat luas ini.
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Dia lah yang mempunyai kekuasaan tertinggi untuk membimbing manusia ke jalan yang lurus, agar manusia sampai pada kebenaran dengan memberikan bimbingan wahyu kepada para Rasul Nya dan memerintahkan agar mengajak manusia menaati bimbingan wahyu itu. Dengan demikian maka barang siapa mengikuti bimbingan itu berarti ia akan peroleh kebahagiaan, dan kebahagiaan itu sangat berguna bagi dirinya, tetapi barang siapa yang menempuh jalan sesat maka deritanya akan dirasakannya sendiri.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.
(QS Al An'am [6]:153).
Dan firman Nya:
قَالَ هَذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ
Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajipan aku lah (menjaganya)".
(QS Al Hijr [15]:41)
Dan firman-Nya:إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى
Sesungguhnya kewajiban Kami lah memberi petunjuk.
(QS Al Lail []:12).
Di samping jalan lurus itu ada jalan lain yang menyimpang dari kebenaran yang apabila manusia melalui jalan itu tidak akan mencapai kebahagiaan, jalan itu adalah jalan yang tersesat, yang membawa manusia pada perpecahan dan kehancuran.
Dimaksud dengan jalan lurus ini ialah Agama Islam, sedang jalan yang tersesat ialah agama-agama yang lain, baik agama itu berlandaskan pada wahyu yang diturunkan kepada Nabi-nabi dan Rasul-rasul yang telah berubah dari sumber aslinya ataupun agama yang berlandaskan pada hasil pemikiran atau renungan semata.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa jalan lurus yang mengantarkan manusia untuk memperoleh kebahagiaan hanyalah Agama Islam, yaitu agama yang disyariatkan Allah dan diwahyukan Nya kepada Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam. Yaitu Agama yang sesuai dengan fitrah manusia.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah) (tataplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.
(QS Ar Ruum [30]:30).
Untuk membimbing manusia seluruhnya beragama tauhid, tentulah Allah berkuasa, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Bijaksana, Ia telah memberi akal pikiran kepada manusia agar dipergunakan sebagaimana mestinya, dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikan bimbingan wahyu kepada manusia dengan Rasul Nya, agar manusia melaksanakan tuntunan wahyu itu dengan diberi pilihan.
Untuk mendorong minat manusia melakukan amal yang baik, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjanjikan pahala, dan untuk menghilangkan minat mereka melakukan amal yang jelek, Allah telah mengancam bagi pelaku-pelakunya dengan ancaman yang pedih. Hal ini dimaksudkan agar manusia suka mengikuti petunjuk petunjuk Nya dan menghindari larangan-larangan Nya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan hak bagi Allah menerangkan jalan yang lurus) hak bagi Allah menjelaskannya (dan di antara jalan-jalan) tersebut (ada yang bengkok) menyimpang dari jalan yang lurus. (Dan jika Dia menghendaki) untuk memberi petunjuk kepada kalian (niscaya Dia memberi petunjuk kepada kalian) ke jalan yang lurus (semuanya) sehingga kalian semua mendapat petunjuk ke jalan yang lurus itu atas kehendak kalian sendiri.
««•»»
And God’s is the direction of the way, that is, to point out the straight path, and some of them, that is, the paths, are deviant, swerving away from straightness. And had He willed, to guide you, He would have guided you, to seek the way, all, so that you would be [rightly] guided of your own choice.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 8]•[AYAT 10]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:9
And God’s is the direction of the way, that is, to point out the straight path, and some of them, that is, the paths, are deviant, swerving away from straightness. And had He willed, to guide you, He would have guided you, to seek the way, all, so that you would be [rightly] guided of your own choice.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 8]•[AYAT 10]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar