Selasa, 09 Juni 2015

[016] An Nahl Ayat 033

««•»»
Surah An Nahl 33

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ أَمْرُ رَبِّكَ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَمَا ظَلَمَهُمُ اللَّهُ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
««•»»
hal yanzhuruuna illaa an ta/tiyahumu almalaa-ikatu aw ya/tiya amru rabbika kadzaalika fa'ala alladziina min qablihim wamaa zhalamahumu allaahu walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuuna
««•»»
Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari datangnya para malaikat kepada mereka  824  atau datangnya perintah Tuhanmu  825 . Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri,{ 824  Yakni: kedatangan Malaikat untuk mencabut nyawa mereka.{ 825  Yakni: kedatangan azab dari Allah untuk memusnahkan mereka.
««•»»
Do they await anything but that the angels should come to them, or your Lord’s edict should come? Those who were before them had acted likewise; Allah did not wrong them, but they used to wrong themselves.
««•»»

Allah SWT menjelaskan bahwa tidak ada perlunya memberikan kesempatan kepada orang-orang musyrikin Mekah agar mereka mengubah sikap. Mereka akan berpendirian demikian sehingga tiba saatnya malaikat merenggut nyawa mereka, atau datang perintah Tuhan untuk menurunkan azab kepada mereka di dunia seperti dialami orang-orang kafir sebelum mereka.

Di antara orang-orang musyrik yang tidak menghargai Nabi dan Rasul-rasul ada yang dibinasakan oleh suara petir dan ada pula yang dihancurkan oleh gempa bumi dan ada pula yang dihancurkan oleh angin topan pada suatu saat yang tidak mereka duga sebelumnya. Ayat ini berupa ancaman keras kepada mereka dengan maksud agar mereka beriman kepada Allah dan Rasul Nya serta segera meninggalkan kebatilan dan kembali kepada kebenaran sebelum malapetaka yang pernah menimpa kepada orang-orang sebelumnya itu menghancurkan mereka.

Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa nenek moyang mereka yang mempunyai sifat yang sama dengan mereka telah mengalami kehancuran karena siksa-siksa Allah disebabkan mereka tidak mau mendengarkan seruan para Rasul dan Nabi-nabi yang diturunkan Allah untuk membimbing mereka kepada kebenaran. Mereka yang tetap bergelimang dalam kebatilan telah dimusnahkan oleh Allah dengan siksaan yang berat. Hal ini bukanlah berarti bahwa Allah telah menganiaya mereka, akan tetapi diri mereka sendirilah yang menganiaya diri mereka. Karena Allah telah cukup memberikan bimbingan wahyu dan telah memberikan bukti-bukti yang jelas tentang kebenaran wahyu itu. Akan tetapi mereka tetap saja membangkang dan mendustakan kebenaran dan mengotori jiwa mereka dengan menciptakan patung-patung sebagai tuhan-tuhun yang diperserikatkan kepada Allah.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Tidak ada) tiada (yang ditunggu-tunggu) oleh orang-orang kafir (selain datang kepada mereka) dapat dibaca ta`tiyahum atau ya`tiyahum (para malaikat) untuk mencabut nyawa mereka (atau datangnya perintah Rabbmu) yakni azab atau hari kiamat yang terdapat di dalamnya azab buat mereka. (Demikianlah) seperti apa yang telah dilakukan oleh mereka (telah dilakukan pula oleh orang-orang sebelum mereka) daripada umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka kemudian mereka dibinasakan. (Dan sekali-kali Allah tidak menganiaya mereka) dengan membinasakan mereka tanpa dosa (akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri) karena melakukan kekafiran.
««•»»
Do they, the disbelievers, await anything but that the angels should come to them (read [feminine person] ta’tīhim or [masculine] ya’tīhim) to seize their spirits, or that there should come your Lord’s command?, chastisement, or the resurrection that entails it. So, just as these have done, did those before them, from among the [former] communities: they denied their messengers and were therefore destroyed. And God did not wrong them, destroying them for no sin, but they used to wrong themselves, through disbelief.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 32][AYAT 34]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
33of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=2&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar