Kamis, 30 Juli 2015

[016] An Nahl Ayat 037

««•»»
Surah An Nahl 37

إِنْ تَحْرِصْ عَلَى هُدَاهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ يُضِلُّ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
««•»»
in tahrish 'alaa hudaahum fa-inna allaaha laa yahdii man yudhillu wamaa lahum min naasiriina
««•»»
Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
««•»»
If you are eager for them to be guided, indeed Allah does not guide those who mislead [others], and they will have no helpers.
««•»»

Sesudah itu Allah SWT menjelaskan kepada Nabi Muhammad saw agar jangan kecewa menghadapi keingkaran kaumnya dan pembangkangan yang berlebih-lebihan, padahal Rasul sendiri sangat menginginkan mereka itu menjadi orang-orang yang beriman. Allah SWT menjelaskan kepada Rasulullah saw bahwa meskipun dia sangat mengharapkan agar kaumnya mendapat petunjuk, mengikuti seruan Rasul, maka harapan Rasul itu tidak ada gunanya apabila Allah tidak menghendaki mereka mendapat petunjuk karena mereka telah menentukan pilihannya sendiri. Mereka itu berpaling dari bimbingan wahyu dan tertarik kepada tipu daya setan sehingga mereka terjerumus dalam lembah kemaksiatan dan kemusyrikan.

Allah SWT berfirman:
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi. Tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
(QS. Al Qashash [28]:56)

Dan firman Nya:
وَلَا يَنْفَعُكُمْ نُصْحِي إِنْ أَرَدْتُ أَنْ أَنْصَحَ لَكُمْ إِنْ كَانَ اللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يُغْوِيَكُمْ هُوَ رَبُّكُمْ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu: "Dia adalah Tuhanmu, dan kepada Nya lah kamu dikembalikan".
(QS. Huud [11]:34)

Dan firman Allah:
وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
Dan barangsiapa yang disesatkan Allah maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk.
(QS. Ar Ra'ad [13]:33)

Karena itulah Allah tidak akan memberikan petunjuk lagi kepada mereka, karena mereka telah memilih kesesatan dan telah diberi penjelasan akibat yang akan menimpa kepada diri mereka.

Di akhir ayat Allah SWT menjelaskan bahwa apabila Allah SWT berkehendak untuk menyiksa mereka maka tidak ada seorangpun yang dapat memberikan pertolongan kepada mereka. Karena Allah berkuasa kepada makhluk Nya dan Allah yang menentukan nasib makhluk itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Jika kamu sangat mengharapkan) hai Muhammad (agar mereka dapat petunjuk) sedangkan Allah telah menyesatkan mereka niscaya kamu tidak akan mampu melakukan hal itu (maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya) dapat dibaca yudhillu dan yudhallu, artinya orang yang dikehendaki-Nya sesat (dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong") yang dapat mencegah azab Allah atas diri mereka.
««•»»
If you, O Muhammad (s), are eager for them to be guided, when God has already made them go astray, you will not be able to achieve this: For God does not guide (read passive lā yuhdā [?], or active lā yahdī) he whom He has [already] sent astray, he whom He desires to send astray, and they will have no helpers, [no] protectors from God’s chastisement.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 36][AYAT 38]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
37of128
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=16&tAyahNo=37&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#16:37

Tidak ada komentar:

Posting Komentar